Rabu, 25 Maret 2009

Sulung dan bungsu

Sulung : Nanti kalau lu dapat rangking I saya belikan HP yang bagus sama laptop terbaru.
Bungsu : Benar ya?
Sulung : Iyahhh...

6 Bulan kemudian

Bungsu: Kak saya sudah ranking I nih, jangan lupa ya HP sama laptop
Sulung: Beres...

1 Minggu kemudian

Bungsu: Kak, katanya HP ma Laptop baru ..ini mah dua2nya bekas..
Sulung: hahahha ya itu aja dulu ..baru SMU ini..

2 Tahun kemudian

Sulung : ntar kalau kamu masuk Kedokteran saya belikan Honda Jazz terbaru..
Bungsu : Hmm.. masuk kedokteran kan susah, lagian ntar juga kalo dah masuk paling dibelikan yang bekas lagi.. ogah ah..

Saya: makanya nggak usah janji-janji manis deh.

Selasa, 17 Maret 2009

Tiba-tiba saja..

10 Keinginan yang terlintas dipikiran gw saat ini, disaat semua orang berkutat dengan pekerjaannya sementara gw mati gaya:
1. Pengen rambut gw ikal tapi bagian bawahnya doang bagian atasnya tetap lurus dan selalu rapi, berwarna coklat kemerah-merahan dan berkilau…
2. Pengen lemak gw tiba-tiba menghilang 10 kg tanpa usaha dan penyakit hahaha
3. Pengen tiba-tiba ada yang ngasih gw blackberry bold
4. Pengen tiba-tiba gw hamil trus anaknya cakep, pintar dan sehat.
5. Pengen tiba-tiba tempat duduk gw yang sekarang di pindah ke samping pintu dimana compi gw nggak ada yang bisa ngintip hahaha
6. Pengen tiba-tiba punya duit banyak trus ngajakin Bonyok, Suami, Kakak dan adik liburan bersama ke Yerusalem
7. Pengen tiba-tiba Gigi gw jadi rapi dan putih seperti mutiara
8. Pengen punya rumah di Rawa mangun biar dekat ma tempat kerja dan nggak banjir
9. Pengen Punya Grandis Hitam hahahahaha
10. Pengen masuk kerja jam 9 pagi trus pulang jam 3 sore .. kudu jadi PNS dong hahahaha

* Tuhan tulisan ini iseng - iseng aja loh.. aku bersyukur untuk semua yang telah Engkau beri.. semuanya TOP BGT deh..tapi kalau yang diatas mau dikabulkan juga nga pa2 kok :)

Jumat, 13 Maret 2009

Timor-timur, bagi kami


Suatu hari di tahun 1997, Mama saya mengatakan bahwa kami berdua akan liburan ke Timor – timur (TT). Waktu itu senang bangat rasanya soalnya ditahun sebelumnya Mama saya hanya berdua dengan Kakak saya berlibur kesana yang saat itu sempat membuat saya iri dan sebel sama kakak saya. Kenapa keluarga saya sering ke TT karena saudara kandung Mama banyak tinggal disana, Berlibur ke TT sangat menyenangkan keluarga saya sangat baik kami pasti di jamu dengan istimewa diantar ke tempat – tempat wisata, dibelikan baju baru, dikasih banyak uang hahahaha bagian ini yang paling saya sukai :)

Saudara kandung Mama ada 7 orang yang tinggal disana : ada Om Semi, Om Jhon, Om Ronald, Om rerung, Tante Putri, Tante ari dan Tante Aling mereka semua bekerja bahkan ikut membangun kota Dili, kebetulan beberapa diantara saudara Mama saya ini menjadi Kontraktor. TT akhirnya seperti kampung halaman kedua bagi keluarga kami . Hingga akhirnya petaka itu datang.

Kerusuhan di TT sangat membekas dihati kami, betapa tidak Keluarga harus meninggalkan Rumah dan Isinya begitu saja, apa yang yang mereka bangun dengan susah payah harus mereka lepas begitu saja, Salah satu Tante saya yang usaha Taxi harus menjualnya bagaikan menjual permen. Bayangkan kerugian yang harus keluarga pikul namun untungnya keluarga kami Masih punya keyakinan bahwa harta bisa dicari yang penting kita selamat dan mencari tempat tinggal yang baru. Akhirnya mereka sepakat untuk kembali ke Sulawesi.

Namun ternyata di hari yang mereka sepakati untuk bersama- sama meninggalkan TT, Om saya tercinta, Om Rerung yang sedang menunggu pelantikannya sebagai camat menghilang.
hingga kini 13 Maret 2009 Om saya tercinta itu belum ditemukan, dulu setiap ada berita tentang TT di TV kami sekeluarga selalu konsentrasi melihat tayangan itu berharap Om kami itu tersorot kamera. Keluarga kami pun menyewa orang untuk pergi mencarinya ke TT tapi tidak ada hasilnya. Berita terakhir yang kami terima saat itu Beliau dengan beberapa temannya dinaikkan keatas sebuah kapal dengan mata ditutup kain hitam, cuma itu berita yang kami dengar. Dan kami juga tidak bisa memastikan kebenaran cerita itu.

Kami tidak menyalahkan siapapun untuk semua yang terjadi, kami tidak dendam kepada siapapun untuk itu semua karena kami tahu semua itu merupakan rencana Tuhan yang akhirnya selalu Indah. Karenanya suatu hari Nenek saya meminta kami mengadakan kebaktian khusus untuk Om tercinta bahwa kami menyerahkan semuanya ke Tangan Tuhan apapun yang terjadi kami tahu Tuhan ada bersama–sama dengannya.

untuk Omku sayang..
Ingat nggak dulu pernah dimarahi Papa gara-gara Om memelpon kami dan berkata “Anakku .. rangking di kelas itu tidak perlu, nilai juga yang biasa – biasa aja yang penting kalian naik kelas “ dan dengan polosnya Saya dan Kakak menceritakan apa yang Om katakana itu ke Papa dan Papa tentu saja marah besar, lagian Om iseng aja sih... Ingat nggak Om dulu waktu masih kecil saya suka main kuda–kudaan dengan Om.. nah Om pastinya jadi kuda tunggangan saya hehehhehehe
ah Om.... dimana pun kini Om berada .. I love u Om..

Jumat, 06 Maret 2009

orang Samaria yang baik hati itu masih ada..


Selama ini Saya dan suami berpikir hidup di kota megapolitan ini sangat susah mencari orang yang tulus membantu orang lain. namun pikiran kami itu berubah semalam di dekat rumah makan Padang, dalam perjalanan pulang dari kantor ke rumah, Ban mobil kami bagian belakang masuk kedalam lubang yang cukup dalam. kami langsung turun dari mobil (tidak lupa mengunci mobil karena mengikuti tips aman ketika kendaraan bermasalah di jalan dari beberapa email dari teman kerja).

Saat kami sedang kebingungan, seorang bapak dan seorang wanita yang sepertinya Istrinya menghentikan motornya dan langsung berkata dengan suara cukup kencang "Wah , mobilnya barus diangkat nih Pak " seketika itu juga para Mas - mas tukang gorengan, keripik dan martabak mendekat ke mobil dan langsung bersama - sama mengangkat mobil kami, dalam sekejap ban mobil keluar dari lubang itu. Setelah itu si Bapak dan istrinya itu langsung naik motor dan melanjutkan perjalanannya, Para Mas - mas itu juga berlalu ke gerobaknya masing - masing, mereka benar- benar menolong tanpa pamrih saya dan suami sampai harus berteriak mengucapkan terima kasih.

Mungkin bagi mereka apa yang telah mereka lakukan itu hanyalah sesuatu yang biasa tetapi bagi kami itu adalah hal yang luar biasa.. suatu pembelajaran tentang hidup, sesama dan kemurahan hati...

Thanks God, masih di beri waktu untuk terus belajar..

Untuk Bapak dan Ibu serta Mas- mas yang turut membantu waktu itu .. terima kasih banyak telah menjadi alat pembelajaran buat kami ...

Kamis, 05 Maret 2009

25 random things abaut me

Chied, dah tahu dong nasib si facebook so post disini aja ya …

1. Rambut gw aslinya ikal
2. Gw pernah naik Hercules rute : Dili, Timur Leste _ Kupang _ Makassar
3. Susah bangat yang namanya begadang
4. Pencinta ikan asin , sambal pedas dan cah kangkung
5. Cuma bisa renang gaya bebas
6. Pernah ke Nusakambangan
7. Susah bangat nurunin berat badan
8. Punya gank Fiant’x, Asoi + M dan keenata
9. Anak ke 2 dari 4 bersaudara
10. Waktu kecil punya boneka kesayangan namanya Lusi
11. Menikah umur 25 Tahun
12. Kuliah kehutanan kerja jadi secretary
13. lebih suka gunung daripada pantai
14. Paling susah bangun siang
15. Lebih nyaman pake sandal jepit
16. Pernah tinggal 2 bulan di pedalaman sumatera
17. kalo ketawa suaranya kencang bangat
18. selalu kangen kampung halaman
19. Pelupa terutama masalah hari ulang tahun
20. Benci bangat sama nyamuk
21. Pencinta hujan
22. Kalau tidur harus pake selimut nggak peduli panas atau dingin
23. Mencintai keluarga, teman dan pekerjaan
24. Paling nggak bisa tidur sama orang yang ngorok
25. sampai hari ini baru 4 kali ganti HP dan baru sekali beli sendiri selebihnya dikasih hehehhehehehe Thanks God.. hidup ini memang indah


pindah lantai

Bakalan banyak yang berubah ... ruangan, lantai, OB, CS, tempat makan, toilet, tempat nyimpan sepatu, teman menyapa, teman berbagi saat Ultah dan yang lainnya.
semoga menjadi awal yang indah ...

Rabu, 04 Maret 2009

Peniti


sejak mengalami kegemukan kebutuhan saya akan peniti semakin meningkat, mulai dari membantu kancing baju terutama di daerah dada hingga membantu resleting celana yang suka rusak pada waktu yang tidak tepat.

Saya membeli peniti mulai dari pasar kaget depan rumah yang harganya 1000 perak sampai ke supermarket yang harganya 15000 bedanya yang di pasar cuma isi 12 pcs yang di supermarket isinya ratusan ukurannya macam - macam tapi dari segi kualitas yang dari pasar lebih bagus, tidak mudah bengkok dan tajam dibanding dari supermarket yang sangat mudah bengkok dan tumpul.

sekian sekilas berita tentang peniti yang sangat berguna itu.

gambar dari byoky-peniti.com