Senin, 30 April 2012

Ditahan dikit ya :)

Sebagai Istri di rumah tangga kami sayalah yang memegang jabatan bendahara jadi semua masalah pendapatan dan pengeluaran RT ada di saya.
Ada kebanggaan tersendiri apabila di akhir bulan suami saya bertanya tentang posisi keuangan kami dan saya bisa menjawab dengan jumlah tabungan yang bisa kami sisihkan diawal dan diakhir bulan. Bahkan suami saya suka kaget sendiri masak sih ma kita bisa nabung segitu (ukuran orang beda-beda ya, lumayan bagi keluarga kami belum tentu buat keluarga lainnya) kalau saya sih intinya menabung dan bayar kreditan rumah itu kudu diawal, begitu Gaji masuk langsung dipisahkan ke pos-posnya masing-masing nah kalau diakhir bulan ada sisa atau ada pendapatan lain-lain tinggal dioper ke tabungan jadi ga merasa punya uang lebih untuk Foya-foya. Kalau udah kepepet bangat lagi banyak pengeluaran tiba-tiba ya pinjam dana darurat bentar hihihihi, eh tapi itukan fungsinya dana darurat yah.. Makanya hingga saat ini kami belum tertarik punya kartu kredit, takut menggoyahkan tatanan kehidupan perekonomian cuy.

Bulan lalu suami saya mengusulkan kami ganti mobil, tetapi menurut saya kami belum saatnya punya mobil yang lebih mahal dari sekarang, alasan saya tentu saja karena kami belum memenuhi standar keuangan yang baik menurut beberapa referensi perencana keuangan yang saya baca, beberapa PR yang belum saya kerjakan seperti persiapan Dana pensiun, Dana Darurat yang kudunya 10 kali dari Total Pendapatan selama ini haduhh 5 kali aja belum pegimana mo 10 kali ya, tabungan  berlibur ke Yerusalem juga belum kekumpul juga hahahaha yang ini maunya saya ding ya namanya juga impian ya .. pengen ke Tanah Perjanjian, pengen ngeliat tempat-tempat bersejarah dalam Alkitab, penasaran aja seperti apa sih.. 

Saya bersyukur punya suami yang seprinsip sama saya, bahwa kalau untuk gaya-gayaan ngapain harus utang, ngapain kita berusaha keren didepan orang lain tapi kita sendiri pusing memikirkan buat bayar-bayar utang. Mending tampil sederhana dan apa adanya tapi kita tenang dan puas. Eh tapi tingkat kepuasan orang beda-beda ya, dulu tetangga saya di Bekasi pernah bilang kalau dia ga semangat kerja kalau utangnya ga banyak akhirnya dia punya utang bahkan 10 kali lipat dari total asset yang dia miliki, gleks ga tuh.. masalahnya utangnyai tu buat gaya hidup bo.. yang mobilnya kudu keren, barang-barangnya kudu yang bermerek dan paling ok diantara para tetangga, yang ada ya stress sendiri kan.

Tulisan ini tanpa bermaksud apa-apa ke orang lain ini murni salah satu cara saya mengendalikan diri untuk selalu mengingat tanggung jawab dan impian saya, sebagai manusia kadang terpancing juga kan apalagi menjelang bonus gini hahahhahaha

Rabu, 18 April 2012

intinya sih Duit ...

Dalam seminggu ini ada 2 orang teman saya laki-laki dan perempuan yang curhat kesaya, dimana mereka sedang mencari Jodoh tapi yang bukan orang Toraja, padahal kedua teman saya ini lahir dan dibesarkan di Tana Toraja.
Saya juga tidak tahu pasti mengapa mereka mengatakan itu ke saya, mungkin karena saya menikah dengan yang bukan orang Toraja ya

Acara Adat di Tana Toraja masih didominasi Rambu Solo’ (Pesta Orang Mati) dan Rambu Tuka’ (Acara yang sukacita : Syukuran rumah, Pernikahan dan Lainnya). Tradisi di Tana Toraja apabila ada keluarga ataupun kenalan dekat yang sedang berduka atau bersuka maka kita akan sama-sama merasakannya caranya dengan datang berkumpul bersama membawakan Kerbau, Babi, Kue-kue, Tuak atau pun berupa uang. Sebaliknya jika nanti yang datang membawakan Rupa-rupa tadi mengalami rambu Tuka’ atau Solo’ maka gantian yang tadi dibawakan mengganti apa yang telah dibawakan itu dengan jenis yang sama. Mis: si A bawain kerbau si B bawain Babi nanti kalau si A ada acara juga maka akan dibawakan Kerbau juga nah kalau si B ada acara juga maka akan dibawakan Babi juga.

Nah kembali ke ke dua teman saya ini yang laki-laki berkata begini :“Bayangin saja kerja di tambang banting tulang, tapi gaji saya cuma habis buat bayar-bayar utang potong kerbau dari saya belum lahir nah kalau istri saya orang Toraja juga saya mau bayarin utang keluarganya pake apa?”
Sementara yang Wanita berkata begini:” Aduh cukup-cukup ya itu beli babi dan segala macam cuma untuk acara-acara begitu, lama-lama makin menjadi deh dulu aja di pesta kaya gitu orang masih minum air dimasak sekarang minumnya kudu tuak yang makin mahal, Bir, Softdrink sama Aqua Gelas, kebayang kalo punya suami orang Toraja juga berapa biaya tiap bulan yang harus aku siapkan”.

Itulah alasan kedua teman saya itu sementara saya sendiri yang menikah dengan orang yang bukan orang Toraja merasa biasa saja, yak karena memang Jodoh saya buka orang Toraja ya, kalau Jodoh saya orang Toraja mah saya juga ayo-ayo aja, sejauh ini sih saya ga pernah merasa berbeban ya untuk acara2 ptong-potong kerbau, babi dan lainnya, mungkin juga karena Mama saya bisa menghandle semuanya di Kampung saya, Mama saya juga yang tipe suka merepotkan anaknya padahal kan kemarin kami nikah di Toraja kebayang dong yang datang bawa Babi berapa orang hahahahhahahaha

Saya bangga menjadi orang Toraja, namun saya juga suka miris dengan beberapa orang yang ingin kelihatan terpandang hingga rela berutang untuk acara-acara yang menurut saya harusnya disesuaikan dengan keadaan keluarga kita, kalau memang tidak mampu ya sudah toh ga ada juga yang dipenjara karena ga ngadain pesta untuk keluarganya yang meninggal atau kalau untuk pernikahan ya tinggal pemberkatan aja di Gereja, ke catatan sipil udah deh beres.

Eh tapi bukan hanya di Toraja deh, di Jakarta juga banyak saya lihat gaya hidup konsumtif yang ingin keliatan wah padahal hutang kartu kredit sudah menumpuk, untungnya saya ga pake kartu kredit kalo sering utang dana darurat sih iya huahahahhahahahha

Selasa, 10 April 2012

Waktu_Nya

Anak Perempuan itu banyakan lebih dekat ke Papanya, sudah beberapa orang yang ngomong begitu tapi kenyataannnya sampai Chiara berumur 1 Tahun dia lebih dekat ke saya, bahkan kadang-kadang ga mau digendong Papanya, tapi itu hampir setahun yang lalu sekarang beuhh bangun pagi aja kalau ga ada Papanya bakalan drama pagi dulu doi “Ohhh Papa ga ada.. ohh Papa mana.. Pa.. Papa Papa…” padahal gw ada disampingnya gleks..Tapi kalau bangun Papanya ada langsung deh.. Papa.. senyum-senyum trus bobo lagi padahal mamanya lagi ga disitu ..ngokkkk

Semua itu terjadi bukan tanpa usaha, saya tahu bangat suami saya berusaha membangun kedekatan itu dengan segala kesabarannya sebagai orang Solo hahahhaha, dari yang pagi-pagi ngajak keliling kompleks dulu naik sepeda, sore-sore ngajak main di Taman, sebelum Bobo main-main dulu di Kamar, bacain cerita, yang bangun buatin susu tiap malam ya Papanya hihihihi dan lain-lain dan itu berhasil bangat.
Dan jangan bilang saya ga iri melihat kedekatan mereka tapi berhubung lagi hamil muda ya bo.. yang mungkin karena factor U juga jadi lebih pusing, mual dan lemas dari Hamil Chiara dulu. Makannya juga jadi susah padahal waktu hamil Chiara mah semua di embat aja. Jadinya bersyukur juga mereka dekat jadi lebih tenang menghadapi kehamilan ke dua ini.

Masalahnya adalah Papanya Chiara itu mau training Bulan depan selama 1 minggu nahh coba bayangin drama Pagi yang harus gw jalani.. jeng jeng jeng .. wong beberapa bulan kemarin Pas Papanya Training 3 hari ajah tuh anak Drama bangat ..
Untungnya perkiraan kehamilan sudah masuk bulan ke tiga besok itu, semoga mual-mualnya sudah berkurang, Aminn

Btw, memang bener ya Tuhanlah yang paling tau kapan saatnya yang terbaik buat kita, jadi gini tiba-tiba ada yang ngasih gw berkat ga beberapa lama, nyokap gw masuk RS dan gw kudu pulang, lumayan dengan berkat itu gw bisa pulang dan bantuin nyokap dikit, eh balik-balik sempat-sempatnya dalam keadaan bokek main ke Anyer ternyata pulang-pulang ada lagi yang kasih Berkat dan Ajaibnya lagi ya bo Berkat itu Pas bangat buat nutupin segala kekurangan itu. Tapi ternyata habis itu banyak keperluan buat Ibu hamil yang harus di beli celana-celana udah pada sempit dan lainnya eh Kakak yang baik hati ngasih tambahan beuhh benar-benar diluar dugaan bangat cara Tuhan mengalirkan Berkatnya, Terima kasih Tuhan



Yang Pasti dalam Paskah Tahun ini Tuhan mengajarkan banyak hal ke gw, tentang penyerahan diri, tentang memberi dan tentang Bersyukur. Semoga kedepan makin bisa mengendalikan keinginan-keinginan Daging. Amin

Selasa, 03 April 2012

April kita

Sudah hari ke 3 di Bulan April, Calon dedek Chiara akan berumur 2 Bulan, Kami akan ulang tahun pernikahan yang ke 5, Saya akan ulang tahun ke 30 dan suami akan ulang tahun ke 31.

April dimulai dengan leha-leha di Anyer, tepatnya di Hotel Patra Jasa anyer, berangkat dari Jakarta kepagian sampai sana jam 10 untungnya Pihak hotel memperbolehkan Check In, Ambil kamar Superior yang kalau rate hotel 800rb beli di klikhotel dapat dong 600rb lumayanlah 200rb buat makan siang di Sop ikan yang enak bangat dekat hotel

Ini pertama kalinya Chiara liburan ke Pantai, dengan percaya dirinya keluar ke teras bawa mainan Pasir trus manggil Papanya main-main Pasir, yang lucunya kalau ombak datang diakan berdiri trus tangan kanannya diulurkan ke depan trus teriak Stop!!! Namanya ombak bo, tetap aja istana pasirnya diserbu hahahhahaha Chiara diperjalanan baik berangkat maupun pulangnya tergolek tidur setelah menikmati 150ml Susu hahahaha, jadinya Mamanya ikut tidur deh si Papa ya nyetir sendirilah sambil dengarin lagu.

Besoknya sampai di Kantor terima Promosi kenaikan kelas bo, walaupun hasilnya ga sesuiai yang diimpikan tapi tetap bersyukur untuk itu semua.

Puji Tuhan