Kadang terlalu gampang kita berkata ke teman kita yang sedang dalam masalah, Tenang sayang, Tuhan sudah merancangkan hal yang terindah
untukmu, sabar ya menjalaninya, nanti kamu pasti akan melihat pelangi setelah hujan..
Kami (saya dan suami) punya teman yang cukup akrab, mereka sudah menikah lebih dari 7 tahun dan belum dikaruniai momongan, kami pernah menganjurkan mereka untuk cek ke dokter tempat saya cek sebelumnya, akhirnya mereka kesitu dan hasilnya, mereka berdua dalam keadaan baik-baik saja, tidak ditemukan adanya kelainan yang menyebabkan mereka belum punya anak, dokter itu pun berkata, ini hanya kehendak yang diatas. itu 2 tahun yang lalu, waktu berlalu mereka berdua focus ke kerjaan dan buka beberapa usaha yang semuanya berjalan lancar.
Bulan ini mereka menggundang kami ke rumahnya dalam rangka babtis anak angkat mereka yang masih anak keluarga mereka namun kurang mampu, sang istri akhirnya keluar dari pekerjaannya karena dia ingin konsen mendidik anaknya sendiri tanpa bantuan pembantu. Luar biasa bukan..
Disini saya melihat karya Tuhan yang luar biasa melalui mereka, mereka tidak diberi momongan tanpa tujuan yang indah menurut pandangan manusia saya, mereka diberi hati yang mulia dan rela berkorban, mungkin anngkat anak gampang ya kalau uang kita banyak tapi yang mau keluar dari pekerjaannnya dan focus untuk mengurus anak itu sendiri dengan kasih sayang yang tulus bagai Ibu kandungnya, tunggu dulu belum tentu hanya orang-orang terpilih yang bisa melakukan ini.
Saya melihat semakin hari keluarga mereka semakin diberkati dan mereka benar-benar mencurahkan kasih sayangnya ke anak itu, mereka juga makin romantis dan wajah-wajah mereka dipenuhi kebahagiaan. Itulah pelangi yang Tuhan ciptakan buat mereka, bukan pelangi jadi-jadian yang kita buat untuk mencipkana kebahagiaan semu.
Semoga kita, saya dan siapa pun yang membaca ini dipakai luar biasa di jalan kita masing-masing