Selasa, 28 Oktober 2008

Rambut




Waktu SMP kelas 1 saya pernah ikut-ikutan sepupu yang tinggal di rumah memangkas habis rambut hingga yang tertinggal hanya 2-3 cm saja. itulah pertama kalinya saya potong rambut tanpa persetujuan Mama. saya ingat kekagetan Mama saya waktu melihatnya tanpa basa-basi Mama saya berkata bahwa Rambut saya itu sama sekali tidak cocok dengan muka saya.
menyesal, sudah pasti. pengen nangis rasanya.. tapi semua sudah terlanjur.

Sejak saat itu saya tidak pernah berniat ataupun tertarik untuk memangkas pendek rambut saya.

Tahun lalu, Rambut saya benar-benar rusak akibat rebonding, smoothing dan pewarnaan.
sepertinya rambut saya sudah tak tahan dengan perlakuan saya :).
Bercabang, kering, kusam bahkan dengan bonus ketombe adalah wujud protes para rambut. akhirnya dengan berat hati dan keterpaksaan akhirnya saya memangkas rambut saya.

ternyata hasilnya tidak begitu mengecewakan.. tetapi mungkin karena masih trauma tetap saja keesokan harinya saya smoothing lagi :)
btw jangan tertipu dengan foto saya dengan rambut pendek ini, foto itu diambil masih dengan hasil blow dari salon jadi masih rapi, coba fotonya diambil setelah keramas hahahahahhaha pasti semua akan menyarankan untuk manjangin rambut lagi.

2 komentar:

Astrid Achied mengatakan...

bo...ini rambur lo bagus yg d poto..

Antiek mengatakan...

pan gw dah bilang Chied.. jangan tertipu dengan foto itu secara masih bekas blow dari salon coba dah habis keramas bisa saingan ma Pohon Natal deh.. hihihihihi