"Kris kecelakaan sekarang dilarikan ke UGD RS. Mitra Kelapa Gading, Saya sedang menuju kesana”
Kepala saya langsung pusing membaca sms dari suami saya saat itu, Teman kami yang kecelakaan itu memang selalu mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.
Saya mengenal Kris sebagai suami dari teman kost saya dulu di Bogor sedangkan suami saya mengenalnya sebagai teman STM dan Teman main Basket dulu di Solo, sekarang mereka kerja satu kantor dan kami pun tinggal di kompleks yang sama hanya beda blok saja, terkadang Indonesia terasa begitu sempit.
3 Jam kemudian suami saya yang sudah kembali ke kantor menelpon menceritakan keadaan Kris,
Suami: ” Si Kris secara fisik lukanya tidak seberapa hanya sedikit mengalami Amnesia, jadi dia lupa apa saja yang terjadi setiap setengah Jam”.
Saya: ”Hah... Amnesia ? yang benar? Jangan sok sinetron deh?”
Suami : ”Iya, Jadi setiap setengah Jam pertanyaannya gini : Loh aku dimana? Kok kamu ada disini?motorku mana? Rusak nggak? Ini siang apa malam? Loh gigiku patah ya? Ini yang lama apa yang baru? Wah mahal ini.. nah nanti setengah jam kemudian dia nanya lagi jadi lama-lama capek juga jelasinnya.
Saya: ” sudah dibawah ke dokter saraf belum? ”
Suami: ”Sudah di Scan malah kepalanya, nggak ada lupa apa-apa, dokternya aja sampe bingung”.
Saya: ”Waduh gimana tuh.. Mbak Daniek (Istrinya) gimana? ”
Suami: ” Ya setiap Kris nanya berulang-ulang matanya ya berkaca-kaca, sekarang Kris sudah di kamar perawatan”
Saya: ”Ya udah ntar pulang kantor kita kesana lagi ya”
Sore harinya sepulang dari kantor kami mampir ke RS, Pertanyaannya sudah tidak diulangi lagi tapi dia lupa beberapa kejadian tadi pagi seperti Bagaimana dan dimana kecelakaan itu terjadi, siapa saja yang datang menjenguk dari pagi bahkan dia lupa kalau suami saya yang nemenin dia ke Kamar mandi, ke dr. Saraf, nemenin di ruang perawatan. Kami pun coba menanyakan Pagi itu apa dia mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dan Kris menjawab : Nggak kok, waktu itu aku pelan-pelan sih kayaknya. Antara percaya dan tidak kami mengiyakan saja.
Setelah jam besuk habis kami pun pulang.
Keesokan harinya saya menelpon Daniek menanyakan kondisi terakhir Suaminya, katanya sudah boleh pulang Dia minta tolong kami jemput sepulang kantor, dalam perjalanan ke rumah ditengah kemacetan dan hujan deras kami berempat mengobrol tentang kecelakaan itu, tiba-tiba Kris berteriak: Saya sudah ingat, waktu itu kan saya balapan sama motor disamping, nah saya tidak liat kalaou di Jalan itu ada Cone, nah saya tabrak deh.. habis itu saya nggak ingat lagi...
Kami bertiga serempak teriak: lah.. katanya waktu itu pelan-pelan.. hahahahahahahaha...
Sekarang Kris sudah pulih, Ingatannya juga sudah kembali. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi..
Kepala saya langsung pusing membaca sms dari suami saya saat itu, Teman kami yang kecelakaan itu memang selalu mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.
Saya mengenal Kris sebagai suami dari teman kost saya dulu di Bogor sedangkan suami saya mengenalnya sebagai teman STM dan Teman main Basket dulu di Solo, sekarang mereka kerja satu kantor dan kami pun tinggal di kompleks yang sama hanya beda blok saja, terkadang Indonesia terasa begitu sempit.
3 Jam kemudian suami saya yang sudah kembali ke kantor menelpon menceritakan keadaan Kris,
Suami: ” Si Kris secara fisik lukanya tidak seberapa hanya sedikit mengalami Amnesia, jadi dia lupa apa saja yang terjadi setiap setengah Jam”.
Saya: ”Hah... Amnesia ? yang benar? Jangan sok sinetron deh?”
Suami : ”Iya, Jadi setiap setengah Jam pertanyaannya gini : Loh aku dimana? Kok kamu ada disini?motorku mana? Rusak nggak? Ini siang apa malam? Loh gigiku patah ya? Ini yang lama apa yang baru? Wah mahal ini.. nah nanti setengah jam kemudian dia nanya lagi jadi lama-lama capek juga jelasinnya.
Saya: ” sudah dibawah ke dokter saraf belum? ”
Suami: ”Sudah di Scan malah kepalanya, nggak ada lupa apa-apa, dokternya aja sampe bingung”.
Saya: ”Waduh gimana tuh.. Mbak Daniek (Istrinya) gimana? ”
Suami: ” Ya setiap Kris nanya berulang-ulang matanya ya berkaca-kaca, sekarang Kris sudah di kamar perawatan”
Saya: ”Ya udah ntar pulang kantor kita kesana lagi ya”
Sore harinya sepulang dari kantor kami mampir ke RS, Pertanyaannya sudah tidak diulangi lagi tapi dia lupa beberapa kejadian tadi pagi seperti Bagaimana dan dimana kecelakaan itu terjadi, siapa saja yang datang menjenguk dari pagi bahkan dia lupa kalau suami saya yang nemenin dia ke Kamar mandi, ke dr. Saraf, nemenin di ruang perawatan. Kami pun coba menanyakan Pagi itu apa dia mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dan Kris menjawab : Nggak kok, waktu itu aku pelan-pelan sih kayaknya. Antara percaya dan tidak kami mengiyakan saja.
Setelah jam besuk habis kami pun pulang.
Keesokan harinya saya menelpon Daniek menanyakan kondisi terakhir Suaminya, katanya sudah boleh pulang Dia minta tolong kami jemput sepulang kantor, dalam perjalanan ke rumah ditengah kemacetan dan hujan deras kami berempat mengobrol tentang kecelakaan itu, tiba-tiba Kris berteriak: Saya sudah ingat, waktu itu kan saya balapan sama motor disamping, nah saya tidak liat kalaou di Jalan itu ada Cone, nah saya tabrak deh.. habis itu saya nggak ingat lagi...
Kami bertiga serempak teriak: lah.. katanya waktu itu pelan-pelan.. hahahahahahahaha...
Sekarang Kris sudah pulih, Ingatannya juga sudah kembali. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar