Tahun ini kami, saya dan suami memutuskan untuk tidak pulang kampung, mempertimbangkan kandungan dan persiapan untuk kehadiaran anggota baru keluarga kecil kami .
Akhirnya kami memutuskan berlibur ke Bandung, sengaja ngambil cuti 2 hari sebelum Natal berharap terhindar dari macet dan harga penginapan masih murah.
Hari rabu Pagi kami berangkat dari rumah, menyempatkan diri sarapan soto ceker di depan RS. Mitra Bekasi. Setelah itu kami langsung masuk tol ternyata masih sangat sepi sangat menunjang untuk tertidur pulas selama di Tol, suami pun berbaik hati memutarkan musik klasiknya Mozart menambah kenyamanan tidur pagiku hahahaha.
Akhirnya kami memutuskan berlibur ke Bandung, sengaja ngambil cuti 2 hari sebelum Natal berharap terhindar dari macet dan harga penginapan masih murah.
Hari rabu Pagi kami berangkat dari rumah, menyempatkan diri sarapan soto ceker di depan RS. Mitra Bekasi. Setelah itu kami langsung masuk tol ternyata masih sangat sepi sangat menunjang untuk tertidur pulas selama di Tol, suami pun berbaik hati memutarkan musik klasiknya Mozart menambah kenyamanan tidur pagiku hahahaha.
Kami sebenarnya tidak hafal jalan-jalan di Bandung, akhirnya dengan bermodal Peta kami sampai juga di Hotel Grand Lembang. Hotelnya Luas dan lumayan murah tapi kalau dibandingkan Hotel sekelasnya yaitu Seruni, Puncak tentunya saya masih memilih Hotel Seruni. Setelah beristirahat sejenak kami memutuskan makan siang di Ayam goreng Brebes, Lembang. Setelah itu kembali ke Hotel menikmati 2 film sajian Max.
Hotel Grand Lembang
Sore harinya kami berencana Makan malam di kota bandung sambil berkeliling Bandung tapi sampai jam 8 malam belum memutuskan mau makan dimana karena pengen makan seafood jadinya makannya di de cost juga hahahaha jauh-jauh ke Bandung makannya situ-situ juga hehehe. Setelah makan kembali ke Hotel.
Pagi harinya setelah sarapan (menu Sarapan Hotel Grand Lembang, Bubur ayam, Nasi Goreng, Roti, Juice, Buah, Kopi dan teh), kami memutuskan jalan-jalan ke Tangkuban perahu, suami bahkan kaget kalau ternyata saya belum pernah kesitu dan mungkin sekali itu saja saya kesitu, habis pemandangannya biasa saja malah sibuk nutupin hidung nggak tahan bau belerang. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan rencananya mau ke Sari Ater tempat pemandian air panas itu yang ada kelewatan sampai di perkebunan teh, sekalian aja menikmati pemandangan dan segarnya udara, tak lama turun hujan akhirnya memutuskan langsung ke Sari Ater.
Tangkuban Perahu
Waktu kuliah dulu saya sudah pernah ke Sari Ater ini, dulu sih tempatnya sik-asik saja, mungkin karena rame-rame sama teman-teman kuliah tapi kemarin itu menurut saya tempatnya sungguh membosankan, tadinya mau rendanm kaki tapi ternyata tidak dianjurkan untuk Ibu hamil, lagian ngeliat aliran airnya juga jadi nggak nafsu, air panas dari bekas kolam renang dialirkan lagi untuk tempat merendam kaki. Hanya beberapa menit dari sari Ater kami memutuskan kembali ke Hotel sebelumnya beli nasi Padang aja buat dimakan dihotel.
Sari Ater
Sore harinya kami memutuskan nongkrong di Paris Van Java, penasaran aja seperti apa sih dan memang tempatnya asik buat Nongkrong, saya suka. Setelah bosan kami kembali ke Hotel menikmati 2 film sajian Max menutup hari.
Keesokan harinya setelah sarapan langsung check out mau Ibadah Natal di GKI Maulana Yusuf setelah itu rencananya mau lanjut ke Kawah putih, tapi mempertimbangkan sudah masuk cuti bersama yang pastinya akan memacetkan Jalan akhirnya kami memutuskan pulang, berakhir sudah liburan Natalnya.