Sebagai Istri di rumah tangga kami sayalah yang memegang jabatan bendahara jadi semua masalah pendapatan dan pengeluaran RT ada di saya.
Bulan lalu suami saya mengusulkan kami ganti mobil, tetapi menurut saya kami belum saatnya punya mobil yang lebih mahal dari sekarang, alasan saya tentu saja karena kami belum memenuhi standar keuangan yang baik menurut beberapa referensi perencana keuangan yang saya baca, beberapa PR yang belum saya kerjakan seperti persiapan Dana pensiun, Dana Darurat yang kudunya 10 kali dari Total Pendapatan selama ini haduhh 5 kali aja belum pegimana mo 10 kali ya, tabungan berlibur ke Yerusalem juga belum kekumpul juga hahahaha yang ini maunya saya ding ya namanya juga impian ya .. pengen ke Tanah Perjanjian, pengen ngeliat tempat-tempat bersejarah dalam Alkitab, penasaran aja seperti apa sih..
Saya bersyukur punya suami yang seprinsip sama saya, bahwa kalau untuk gaya-gayaan ngapain harus utang, ngapain kita berusaha keren didepan orang lain tapi kita sendiri pusing memikirkan buat bayar-bayar utang. Mending tampil sederhana dan apa adanya tapi kita tenang dan puas. Eh tapi tingkat kepuasan orang beda-beda ya, dulu tetangga saya di Bekasi pernah bilang kalau dia ga semangat kerja kalau utangnya ga banyak akhirnya dia punya utang bahkan 10 kali lipat dari total asset yang dia miliki, gleks ga tuh.. masalahnya utangnyai tu buat gaya hidup bo.. yang mobilnya kudu keren, barang-barangnya kudu yang bermerek dan paling ok diantara para tetangga, yang ada ya stress sendiri kan .
Tulisan ini tanpa bermaksud apa-apa ke orang lain ini murni salah satu cara saya mengendalikan diri untuk selalu mengingat tanggung jawab dan impian saya, sebagai manusia kadang terpancing juga kan apalagi menjelang bonus gini hahahhahaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar